Berapa Penghasilan dari Video Short YouTube? Begini Cara Menghitung Uang yang Didapatkan dari 570.000 View!
Minggu, 12 Januari 2025 | 14:11
Ilustrasi foto. Bang Juls mengulas penghasilan dari YouTube Shorts yang ditonton 570.000 kali. Foto: Mizuno K
Penulis: L Sundana |
Editor: AyoBacaNews
Pelajari cara daftar monetisasi konten Facebook 2025 sebagai pengganti iklan Instream & Reels. Dapatkan tips lengkap agar penghasilan konten Anda semakin maksimal!
AyoBacaNews.com - Pernahkah kamu berpikir untuk meraup penghasilan dari video pendek di YouTube?
Dengan hanya 570.000 view, sebuah video short bisa menghasilkan uang hingga ratusan ribu rupiah!
Yuk, simak bagaimana cara menghitung penghasilan dari video pendek YouTube dan berapa cuan yang bisa didapatkan dari 1 juta view!
Dengan semakin populernya konten video pendek, YouTube memberikan peluang bagi para kreator untuk mendapatkan uang melalui monetisasi.
Video seperti tanam nanas plus semangka yang sudah ditonton lebih dari 570.000 kali ini menghasilkan sekitar Rp103.300.000.
Berapakah yang bisa didapatkan jika video mencapai 1 juta view? Berikut cara menghitung penghasilan dari video YouTube dan rahasia suksesnya!
Penghasilan Besar dari Video Shorts
Video pendek YouTube semakin digemari karena durasinya yang singkat namun informatif. Hal ini dimanfaatkan kreator seperti Bang Juls, yang memiliki 102 ribu subscriber.
Dalam video berjudul "Review Penghasilan YouTube Short," ia mengulas penghasilan dari salah satu kontennya yang telah ditonton 570.000 kali.
Menurut Bang Juls, video berjudul "Tanam Nanas Plus Semangka, Emang Bisa?" berhasil menghasilkan sekitar Rp103 juta.
“Pendapatan ini sebagian besar berasal dari iklan di feed Shorts, yaitu sebesar 98,1%, dan sisanya dari YouTube Premium,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah tersebut masih bisa meningkat seiring bertambahnya jumlah views.
Penghitungan penghasilan dari video Shorts dilakukan dengan menghitung RPM (Revenue Per Mille), yakni pendapatan per 1.000 penayangan.
RPM untuk video ini mencapai Rp183. "Setiap video memiliki RPM berbeda yang ditentukan oleh YouTube, jadi hasilnya tidak selalu sama," kata Bang Juls.
Potensi Penghasilan dari 1 Juta Views
Bang Juls menjelaskan bahwa jika video tersebut ditonton hingga 1 juta kali, penghasilan yang diperoleh bisa meningkat signifikan.
Dengan RPM sebesar Rp183, video tersebut diproyeksikan menghasilkan sekitar Rp183 juta. “Tentu saja, angka ini bisa berubah tergantung fluktuasi RPM,” ujarnya.
Pendapatan dari video Shorts tidak hanya bergantung pada jumlah views, tetapi juga durasi tontonan dan interaksi penonton.
Video dengan engagement tinggi cenderung menghasilkan lebih banyak uang. Dalam video ini, Bang Juls mengungkap bahwa persentase penayangan rata-rata mencapai 73,4%, dengan lebih dari 22.400 likes.
Menurutnya, metrik tersebut menunjukkan bahwa konten yang menarik dan relevan sangat berpengaruh pada kesuksesan monetisasi.
“Video ini memang dirancang untuk menarik perhatian sejak awal, sehingga performanya cukup baik,” tambahnya.
Tips Sukses Monetisasi YouTube Shorts
Monetisasi YouTube Shorts memerlukan strategi khusus agar hasilnya maksimal. Kreator harus memastikan kontennya memenuhi syarat monetisasi, seperti memiliki 1.000 subscriber dan 10 juta views dalam 90 hari terakhir. Selain itu, durasi penayangan dan engagement juga menjadi faktor penting.
Bang Juls menyarankan untuk konsisten mengunggah video berkualitas agar algoritma YouTube lebih sering merekomendasikannya.
“Semakin banyak penonton yang menyukai dan berbagi video Anda, semakin besar peluang monetisasi Anda,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan fitur analitik YouTube untuk mempelajari performa video.
Dengan memahami data ini, kreator bisa mengoptimalkan strategi konten dan meningkatkan penghasilan. “Semoga tips ini membantu teman-teman kreator untuk terus semangat berkarya,” tutupnya. (*)