Banteng Seruduk Duet Ayah dan Anak, PDIP Pecat Jokowi dan Gibran sebagai Kader?

Selasa, 23 April 2024 | 08:50
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun mengatakan, jika Jokowi dan anaknya Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi kader PDIP.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Setelah MK dengan meyakinkan menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024, arus besar politik mengarah ke PDIP. Joko Widodo alias Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang tak jelas sikapnya, kini benar-benar "dieksekusi" PDIP.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun mengatakan, jika Jokowi dan anaknya Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi kader PDIP.

Seperti diketahui jika sikap ayah dan anak ini memang beda pilihan soal kekuasaan di negara ini. PDIP ingin melanjutkan kekuasaan dengan meregenari kader, memajukan Ganjar Pranowo.

Sementara Jokowi yang masih menjabat presiden, ingin melanjutkan kekuasaannya dengan mendorong sang anak, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres mendampingin Prabowo Subianto.

Sikap Presiden Jokowi selama Pilpres 2024 yang berbeda soal kekuasaan ini dinilai telah mengkhianti PDIP partai yang membesarkannya itu.

"Ah, orang (Jokowi) sudah di sebelah sana (dukung Prabowo), bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan? Yang benar saja," kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta pada Senin, 22 April 2024.

Dia mengatakan, selain Jokowi,Gibran juga tak lagi menjadi kader PDI-P.

PDIDP telah memecat Gibran sebagai kader sudah berlaku saat menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.

"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia (Gibran) ambil putusan itu (jadi cawapres Prabowo)," ujar anggota Komisi II DPR RI ini. (*)

 

Artikel Rekomendasi