Bandung Diguncang Gempa Berdampak Mengerikan, Warga Jakarta Disiapkan Hadapi Gempa Megathrust Selat Sunda

Rabu, 18 September 2024 | 13:48
Banyak bangunan di Kecamatan Kertasari rusak parah dampak gempa magnitudo 5,0 yang terjadi pada Rabu, 18 September 2024 pagi.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com, BANDUNG - Banyak bangunan di Kecamatan Kertasari rusak parah dampak gempa magnitudo 5,0 yang terjadi pada Rabu, 18 September 2024 pagi.

Kerusakan juga terjadi di Pangalengan Kabupaten Bandung hingga beberapa korban luka berjatuhan. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama membenarkan atas kejadian tersebut. 

Setelah memastikan kebenaran kabar tersebut, Uka Suska langsung bertolak ke dua kecamatan yang disebut mengalami dampak parah.

Sejumlah bangunan publik seperti puskesmas, masjid dan rumah warga rusak. "Informasinya seperti itu, ada beberapa bangunan rumah, puskemas, puskesos yang rusak di Pangalengan dan Kertasari. Saya juga ini lagi di jalan mau ke lokasi," terang Uka Suska, seperti dikutip AyoBacaNews.com dari RRI yang menghubungi via ponselnya.

Sementara itu, kengerian terjadi dalam rekaman yang berseliweran memperlihatkan beberapa bangunan yang rusak seperti GOR Bulutangkis dan bangunan SD.

"Nah itu dia yang ingin kita pastikan. Takutnya itu foto atau video lama yang diupload lagi oleh masyarakat. Makanya ini kita akan pastikan ke lokasi. Ditunggu saja ya info lebih lanjutnya," kata Uka.

Pihaknya kata Uka sudah meminta pihak kecamatan dan Desa untuk melakukan pendataan. Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik.

"Kami minta masyarakat jangan panik. Kalau terjadi gempa segera keluar rumah atau menuju tanah lapang," pinta Uka Suska.

Warga Jakarta Disiapak Hadapi Gempa Bumi Megathrust

Sebelumnya, Ketua Sub-kelompok kedaruratan dan penanganan pengungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Wardaya mengatakan masyarakat di Jakarta mulai dipersiapkan menghadapi risiko gempa bumi megathrust segmen Selat Sunda.

Sejumlahserangkaian pelatihan simulasi bencana oleh pemerintah provinsi setempat telah diberikan kepada warga.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan simulasi secara serentak, untuk mengurangi risiko bencana megathrust yang kembali menjadi perhatian," Ketua Sub-kelompok kedaruratan dan penanganan pengungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Wardaya. (*)

 

 

Artikel Rekomendasi