AyoBacaNews.com - Sangat di luar dugaan tentang bencana besar yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa peristiwa angin di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 21 Februari 2024, bukanlah puting beliung, melainkan tornado.
Jika badai tersebut diyakini sebagai tornado artinya menjadi kejadian pertama di Indonesia. Hal itu kemudian mendorong BRIN untuk melakukan penyelidikan dan studi terhadap fenomena angin tersebut.
Secara umum badai tornado dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun, tetapi lebih sering pada awal musim semi, terutama di sepanjang Teluk Meksiko.
Biasanya, bulan Mei memiliki lebih banyak tornado daripada bulan lainnya. Secara umum, tornado lebih sering terjadi pada sore hari ketika tanah dan atmosfer sudah cukup dipanaskan oleh matahari, menciptakan kondisi untuk badai petir.
Tornado terbentuk ketika udara hangat dan lembab bertabrakan dengan udara dingin dan kering, menyebabkan aliran udara ke atas dan akhirnya rotasi untuk membentuk tornado.
Berkaca pada kejadian tersebut, berikut adalah beberapa negara yang kerap terjadi tornado:
Amerika Utara:
- Amerika Serikat: Negara ini merupakan negara dengan kejadian tornado terbanyak di dunia. Rata-rata terdapat 1.200 tornado per tahun di Amerika Serikat.
- Kanada: Bagian selatan Kanada, terutama di provinsi Ontario dan Alberta, juga rawan tornado.
Amerika Selatan:
- Argentina: Tornado sering terjadi di bagian timur laut Argentina, terutama di provinsi Buenos Aires.
- Uruguay: Negara ini memiliki tingkat kejadian tornado yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara Amerika Selatan lainnya.
Eropa:
- Inggris: Inggris Raya memiliki rata-rata 34 tornado per tahun.
- Jerman: Jerman bagian timur dan tengah adalah daerah yang rawan tornado.
- Prancis: Bagian selatan Prancis, terutama di wilayah Provence-Alpes-Côte d'Azur, rawan tornado.
Asia:
- Bangladesh: Negara ini memiliki tingkat kejadian tornado yang tinggi, terutama di wilayah delta Sungai Gangga.
- China: Bagian timur laut China, terutama di provinsi Liaoning dan Jilin, rawan tornado.
- Jepang: Jepang bagian selatan, terutama di pulau Kyushu, rawan tornado.
Australia:
- Australia Timur: Bagian timur Australia, terutama di negara bagian New South Wales dan Queensland, rawan tornado.
Selandia Baru:
- Selandia Baru: Negara ini memiliki tingkat kejadian tornado yang relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di Oceania.
Perlu dicatat bahwa tornado dapat terjadi di hampir semua negara di dunia. Namun, negara-negara yang disebutkan di atas memiliki tingkat kejadian tornado yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Faktor-faktor yang menyebabkan tornado:
- Kondisi atmosfer yang tidak stabil: Adanya perbedaan temperatur dan tekanan udara yang signifikan dapat menyebabkan pembentukan tornado.
- Angin kencang: Angin kencang yang berputar dapat membentuk pusaran tornado.
- Topografi: Pegunungan dan lembah dapat memengaruhi aliran udara dan meningkatkan risiko terjadinya tornado.
Tips untuk menghadapi tornado:
Selalu waspada terhadap peringatan cuaca: Perhatikan peringatan cuaca dari otoritas setempat dan ikuti instruksi yang diberikan.
Memiliki rencana evakuasi: Siapkan rencana evakuasi dan tempat berlindung yang aman.
Membangun rumah yang tahan tornado: Perkuat struktur rumah Anda untuk dapat menahan angin kencang. (*)