Apa Itu Penyakit Kulit Rosacea yang Diderita Sandra Dewi

Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:15
Apa Itu Penyakit Kulit Rosacea yang Diderita Sandra Dewi
Sandra Dewi - Sandra Dewi Ungkap Menderita Penyakit Kulit Rosacea Apa Itu - (Foto: detik.com)
Penulis: Natasa Kumalasah P | Editor: Asep Nurjaman

AyoBacaNews.com - Selebriti sekaligus pemeran Indonesia, Sandra Dewi belakangan ini jadi sorotan publik setelah mengaku bahwa ia mengidap penyakit kulit yang dapat menyebabkan wajahnya bernanah sejak tahun lalu.

Sandra Dewi juga menuturkan akibat dari penyakitnya tersebut dia harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah dan menjalani pengobatan di Singapura. Sebagai informasi, penyakit tersebut diungkap Sandra Dewi ketika menjadi saksi dalam sesi persidangan.

Diketahui Sandra Dewi menjadi saksi dalam sesi persidangan korupsi terkait tata niaga komoditas timah dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret nama suaminya, Harvey Moeis.

Perempuan berusia 41 tahun itu juga mengungkapkan bahwa penyakit kulitnya diderita sejak 2023 lalu dan membuatnya tidak bisa menyelesaikan seluruh kewajiban endorstement yang dia kerjakan.

Alhasil Sandra Dewi harus menutup sejumlah kerugian endorse yang tidak selesai dengan nominal ratusan juta ketika penyakitnya kambuh.

Apa Penyakit Sandra Dewi?

Melalui persidangan tersebut Sandra Dewi mengungkapkan bahwa ia menderita penyakit Rosacea. Melansir dari Mayo Clinic Rosacea merupakan penyakit kulit kronis yang umumnya ditandai dengan kemerahan pada wajah.

Biasanya kemerahan tersebut bisa muncul di area pipi, hidung, dahi, hingga dagu dan memiliki gejala utama kemerahan yang persisten, pembuluh darah yang terlihat, hingga kadang-kadang muncul benjolan berisi nanah.

Penyakit ini umumnya terjadi pada seseorang dengan kulit terang dan dapat diperburuk karena sejumlah faktor mulai dari stres, cuaca ekstrem, hingga mengonsumsi makanan pedas atau alkohol.

Saat ini penyebab pasti dari Rosacea sendiri belum sepenuhnya dipahami tetapi bisa terjadi karena faktor genetik dan lingkungan. Pengobatannya juga dilakukan untuk mengurangi peradangan dan gejala yang muncul. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)