AyoBacaNews.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, Jazuli Juwaini, mengomentari Resolusi Dewan Keamanan PBB terkait gencatan senjata di Gaza, Palestina, yang dinilainya sebagai langkah yang sangat terlambat. Meskipun terlambat, Jazuli menyatakan bahwa resolusi ini masih memberikan harapan bagi masyarakat Gaza yang telah menderita akibat konflik bersenjata yang berkepanjangan.
"Sebenarnya Resolusi ini sangat terlambat setelah ribuan nyawa warga sipil tak berdosa dibantai oleh Israel di Gaza. Namun, kita tetap berharap Resolusi Gencatan Senjata ini bisa mengakhiri penderitaan rakyat Gaza," ungkap Jazuli kepada Parlementaria pada Kamis 28 Maret 2024 dikutip AyoBacaNews.com dari laman dpr.go.id
Jazuli, yang juga merupakan Wakil Presiden Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP), menekankan pentingnya pelaksanaan resolusi tersebut secara konsekuen dengan penerapan sanksi dan konsekuensi yang tegas terhadap Israel.
"Resolusi gencatan senjata kali ini harus bisa memaksa Israel mematuhinya. Jika tidak, PBB harus mengeluarkan protokol untuk mengusir paksa Israel dari wilayah Gaza," tegas Jazuli.
Menurutnya, Dewan Keamanan PBB memiliki instrumen paksa untuk menegakkan resolusi, termasuk penjatuhan sanksi yang dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari hubungan ekonomi hingga penjualan senjata kepada Israel.
“Sudah saatnya PBB menunjukkan wibawa untuk menyelesaikan tindakan militer terhadap negara yang melakukan pelanggaran, membentuk pengadilan internasional, menyetujui mandat pasukan penjaga perdamaian, dan menerapkan tindakan pembatasan, pembekuan aset, larangan bepergian, dan larangan penjualan senjata kepada Israel,” tandas Jazuli.
Jazuli juga mengajak dunia internasional untuk tidak lagi berdiam diri atas kebiadaban yang terjadi di Gaza, Palestina. Menurutnya, atas nama kemanusiaan, hak asasi manusia, dan tertib hukum internasional, Israel harus diusir paksa dari wilayah pendudukan Gaza.
“Laksanakan gencatan senjata. Stop agresi. Stop pendudukan. Berikan jaminan keselamatan, kedamaian, dan kemerdekaan kepada rakyat Gaza Palestina! No excuse for Israel,” pungkas Jazuli.
Pernyataan keras dari Jazuli Juwaini menyoroti pentingnya aksi nyata dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah, khususnya di wilayah Gaza, demi kemanusiaan dan perdamaian dunia.(*)