AyoBacaNews.com - Bantuan sosial alias bansos kembali disinyalir tidak tepat sasaran dalam pendistribusiannya.
Pasalnya ditemukan pejabat eselon I di kementrian menerima bansos yang seharusnya milik rakyat miskin.
Hal tersebut diungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Dia merasa heran jika anak buah Jokowi kembali lalai dalam melakukan pendataan dan pendistribusian, hingga bansos salah sasaran.
Dia kemudian menekankan pentingnya pemanfaatan sistem data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Dijelaskannya, dengan adanya data Regsosesk nantinya akan sangat membantu pemerintahan dalam menemukan strategi dalam perencanaan pembangunan nasional.
"Penyaluran program yang didanai belanja sosial, subsidi kita, jatuh kepada orang yang tepat," katanya dalam Peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Regsosek di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024.
Dia merasakan saat ini penyaluran bansos dari pemerintah pusat banyak tidak tepat sasaran.
Dikatakannya, ada pejabat eselon I di kementeriannya yang malah menerima bansos, bahkan diduga hingga sekarang masih menerima.
"Eselon I di Bappenas itu bisa menerima bansos, kan aneh. Sampai sekarang masih terima saya kira. Dan dia berikan kepada yang lebih berhak. Dan mudah-mudahan sekali lagi dengan adanya Regsosek ini kita bisa tepat," bebernya.
Kemudian kata dia, dengan data Regsosek, jelas Suharso berharap basis penerima manfaat sosial bisa lebih tepat sasaran.
"Diharapkan dapat memperbaiki basis penerima manfaat atas belanja-belanja sosial yang dialokasikan dalam APBN," sebut Suharso. (*)