Tangerang, Pada hari ketiga penanganan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, terlihat kemajuan yang signifikan. Pengamatan langsung menunjukkan bahwa api sudah berhasil dipadamkan di seluruh area tumpukan sampah. Meskipun demikian, masih terdapat asap kecil yang berasal dari pintu tiga TPA Rawa Kucing pada hari Minggu, 22 Oktober 2023.
Masih ada ratusan petugas gabungan yang masih berada di lokasi untuk mendinginkan seluruh area yang terbakar. Fokus utama penanganan terletak di pintu tiga, di mana alat berat turun untuk merilis gas metan dalam tumpukan sampah. Selain itu, digunakan sejumlah alat injeksi nozzle untuk menyuntikkan air ke dalam tumpukan sampah tersebut.
Melihat penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing yang berhasil dikendalikan pada hari ketiga, mendapat dukungan positif dari masyarakat dan pengamat lingkungan. Apresiasi juga diberikan terhadap kecepatan kerja petugas yang berhasil memadamkan api yang meluas hingga 80 persen dari luas TPA seluas 34 hektar.
"Kalau melihat situasi hari ini, dengan kondisi yang sudah kondusif, tersisa kepulan asap di pintu tiga yang bisa dibilang tersisa seperempat lahannya, saya rasa ini luar biasa. Bisa dibilang, ini cukup cepat dengan apa pun itu penanganannya. Buat saya penanganan ini sangat cepat," ungkapan Haflah Leste Distincta, Peniliti Iklim dan Energi, Greenpeace Southeast Asia.
Ia menjelaskan bahwa penanganan kejadian ini harus diikuti oleh regulasi dan tindakan lanjutan dengan cepat untuk mencegah kejadian serupa dan mengurangi kerugian yang lebih besar.
"Pemerintah perlu mempertimbangkan langkah dan mitigasi atau adaptasi yang lebih ambisius dan strategis. Yakni, melalui kebijakan dan regulasi dalam merespon fenomena yang berkaitan dengan krisis iklim hari ini," ungkapnya.