AyoBacaNews.com – Mudik Lebaran sudah menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan agar mudik menjadi aman dan nyaman.
Namun, ada suatu tantangan yang terasa berat untuk ditinggalkan. Yaitu hewan peliharaan, tidak sedikit pemudik yang membawa hewan peliharaannya untuk ikut mudik ke kampung halaman.
Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini akan menyajikan tips sederhana merawat ikan hias sesudah ditinggal mudik.
Seperti dikutip dari laman fikkia.unair.ac.id, berikut ini adalah tips 6 langkah yang dapat dilakukan memelihara ikan hias waktu sesudah mudik.
1. Menguras air
Menguras akuarium bertujuan agar kualitas air bisa terjaga selama ditinggal mudik lebaran.
Feses dan sisa pakan mengandung amoniak yang dalam jumlah tinggi dapat menjadi toksik bagi ikan.
Air yang sudah dikuras akan memiliki masa steril yang lebih lama dibandingkan yang tidak dikuras. Komponen lain dalam akuarium seperti aerator juga juga perlu diperhatikan.
Ikan yang membutuhkan aerasi, maka aerator harus selalu dalam keadaan hidup. Ikan tidak dapat bertahan lebih dari 30 menit apabila aerator mati.
2. Memasang autofeeder
Autofeeder adalah mesin pemberi pakan otomatis pada akuarium. Mesin autofeeder sudah dilengkapi dengan timer sehingga bisa memberi jangka waktu pemberian pakan ikan dalam sehari.
Autofeeder dapat dibeli di e-commerce dengan berbagai macam model untuk akuarium.
Disarankan mengurangi dosis pakan dari biasanya agar jumlah feses dan sisa pakan selama ditinggal tidak menumpuk.
3. Memeriksa kesehatan ikan
Pengamatan kesehatan ikan dapat dilakukan dengn melihat pergerakan dan fisik. Apabila pergerakan ikan atau terdapat keadaan abnormal pada fisiknya, maka diduga ikan tersebut terserang penyakit.
Langkah yang dapat dilakukan yaitu mengkarantina ikan dalam wadah lain.
4. Meletakkan akuarium di dalam ruangan
Akuarium sebaiknya tidak diletakkan di luar ruangan karena akan dipengaruhi oleh suhu ruang.
Intensitas hujan dan cahaya matahari akan mempengaruhi secara signifikan terhadap suhu air dalam akuarium.
Bahkan, air hujan yang masuk ke dalam akuarium akan memperburuk kualitas air terutama pH.
5. Memastikan pencahayaan cukup
Pencahayaan dalam akuarium dapat dioptimalkan dengan pemasangan lampu. Lampu harus selalu dinyalakan agar ikan mendapat penerangan yang cukup.
Dalam kondisi cahaya yang kurang, nafsu makan ikan juga berkurang karena tidak mampu melihat secara jelas.
6. Membersihkan filter akuarium
Filter akuarium perlu dibersihkan terlebih dahulu agar mampu menyaring partikel kotoran selama ditinggal mudik.
Filter yang kotor tidak akan mampu menyaring air dan memperbanyak kotoran dalam akuarium. Filter yang baik terdiri dari filter fisika, biologi, dan kimia.
Filter fisika berfungsi menyaring padatan kotoran seperti japmat. Filter biologi berfungsi menumbuhkan bakteri baik seperti bioball, bioring, dan kaldness.
Filter kimia berfungsi menstabilkan pH air, contohnya oyster shell. Arus listrik juga perlu selalu dinyalakan agar sirkulasi akuarium tetap berjalan.
Demikian dengan tips bermanfaat bagi anda yang memelihara ikan hias, dengan mengikuti tips diatas, ikan peliharaan anda akan menjadi sehat dan terlihat cantik. Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan.(*)