AyoBacaNews.com - Jelang berbuka puasa, sangat biasa disiapkan menu pembuka dengan yang manis-manis. Berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis ini sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu Dawud yang bisa menjadi landasan dalil tersebut berisi kebiasaan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika berbuka puasa:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada kurma basah maka beliau berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada kurma kering maka beliau minum seteguk air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Hadis ini menunjukkan Rasulullah SAW lebih memilih berbuka dengan kurma, yang memiliki rasa manis alami. Kurma diketahui mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh, sehingga dapat membantu mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa.
Nah, makanan kurma sudah masuk Indonesia sejak lama. Bahnya saat ini menjual kurma sudah menjadi mata pencaharian warga di Bulan Ramadan.
Perlu diketahui, selain kurma, ada juga makanan manis lainnya yang bisa diidangkan dan disantap saat berbukan puasa.
Berikut adalah 4 menu unggulan selain kurma yang biasa disajikan untuk berbuka puasa.
1. Es Cendol
Bahan:
100 gram tepung beras
1/2 sdt garam
600 ml santan cair
100 ml santan kental
1 lembar daun pandan
2 sdm gula merah, sisir halus
1 sdm gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
Es serut secukupnya
Nangka, potong dadu secukupnya (opsional)
Alpukat, potong dadu secukupnya (opsional)
Cara Membuat:
- Campurkan tepung beras dan garam, aduk rata.
- Tuang santan cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan tidak ada gumpalan.
- Masukkan daun pandan, masak adonan cendol dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup.
- Matikan api, tuang adonan cendol ke dalam cetakan cendol atau plastik segitiga.
- Didihkan santan kental, gula merah, gula pasir, dan vanili bubuk. Aduk hingga gula larut.
- Siapkan gelas saji, masukkan es serut, cendol, nangka, dan alpukat. Siram dengan kuah santan gula merah.
2. Kolak Pisang
Bahan:
12 buah pisang kepok, matang
1 liter santan cair
200 ml santan kental
1 lembar daun pandan
1 batang serai, memarkan
1 sdm garam
200 gram gula merah, sisir halus
125 gram gula pasir
Cara Membuat:
- Kupas pisang dan potong menjadi dua bagian.
- Didihkan santan cair, daun pandan, dan serai dengan api sedang.
- Masukkan pisang, masak hingga pisang matang dan berwarna kuning.
- Tambahkan santan kental, gula merah, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
- Masak hingga kuah kolak mengental dan gula larut.
- Matikan api, sajikan kolak pisang hangat atau dingin.
3. Bubur Sumsum
Bahan:
100 gram tepung beras
600 ml santan cair
100 ml santan kental
1 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
2 sdm gula merah, sisir halus
1 sdm gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
Cara Membuat:
- Campurkan tepung beras dan garam, aduk rata.
- Tuang santan cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan tidak ada gumpalan.
- Masukkan daun pandan, masak adonan bubur sumsum dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup.
- Matikan api, tuang adonan bubur sumsum ke dalam wadah.
- Didihkan santan kental, gula merah, gula pasir, dan vanili bubuk. Aduk hingga gula larut.
- Sajikan bubur sumsum dengan kuah santan gula merah.
4. Puding Buah
Bahan:
1 bungkus agar-agar bubuk
800 ml air
200 gram gula pasir
1 sdm bubuk vanili
100 gram buah-buahan segar, potong dadu (misalnya: melon, semangka, anggur)
Cara Membuat:
- Campurkan agar-agar bubuk, gula pasir, dan vanili bubuk dalam panci.
- Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga larut.
- Masak agar-agar dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih.
- Matikan api, tuang agar-agar ke dalam cetakan.
- Masukkan potongan buah-buahan segar.
- Biarkan agar-agar dingin dan mengeras.
- Potong puding buah sesuai selera dan sajikan. (*)