4 Jenis Investasi Syariah, Cuan Tanpa Khawatir Riba

Selasa, 19 November 2024 | 12:02
INVESTASI SYARIAH - Dalam islam investasi tetap diperbolehkan, selama tidak melanggar syariat Islam. Inilah 4 jenis investasi syariah. - Foto ilustrasi Pixabay/Maklay62.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Investasi yaitu menanam uang yang kamu miliki saat ini, dengan harapan bisa mendapat keuntungan di kemudian hari.

Sebenarnya ada banyak sekali jenis investasi yang tersedia saat ini. Mulai dari risiko rendah hingga tinggi.

Namun, bagi umat muslim tentu harus sangat selektif sebelum menentukan jenis investasi. Hal itu karena dalam Islam ada aturan yang tidak boleh dilanggar.

Dilansir dari kanal YouTube Doddy Bicara Investasi pada Selasa, 19 November 2024 bagikan empat jenis investasi syariah.

Artikel ini mungkin bisa jadi referensi bagi Sobat Baca yang ingin mulai investasi tapi khawatir bertentangan dengan syariat Islam.

4 Investasi Syariah

1. Deposito Syariah

Deposito Syariah menjadi pilihan yang sederhana dan aman, terutama bagi investor pemula.

Instrumen ini dijamin oleh LPS selama memenuhi syarat. Namun, ada kelemahan seperti batas jaminan maksimal Rp2 miliar, imbal hasil yang sering di bawah inflasi, serta pajak 20% dari keuntungan.

2. Reksadana Syariah

Reksadana Syariah memungkinkan Sobat Baca untuk mulai investasi dengan modal kecil, bahkan Rp100.000.

Produk ini bisa disesuaikan dengan profil risiko, mulai dari pasar uang hingga saham. Namun, risikonya adalah potensi penurunan nilai dan kegagalan manajer investasi, serta tidak ada lembaga yang menjamin dana kamu.

3. Saham Syariah

Saham syariah merupakan pilihan bagi  yang ingin berinvestasi langsung pada perusahaan berbasis syariah, seperti di sektor makanan atau transportasi.

Meski menjanjikan dividen rutin, saham ini berisiko tinggi, termasuk potensi kerugian besar saat harga saham turun drastis.

4. Surat Berharga Negara (SBN) Syariah

SBN Syariah seperti sukuk retail dan sukuk tabungan menawarkan keamanan karena dijamin pemerintah.

Imbal hasilnya lebih tinggi dibandingkan deposito dan masih di atas inflasi. Misalnya, Sukuk Tabungan ST009 menawarkan imbal hasil 6,15% per tahun dengan durasi 2 tahun.

SBN Syariah memberikan pasif income bulanan, pajak rendah (10%), dan imbal hasil stabil.

Ada juga fitur early redemption pada sukuk tabungan, yang memungkinkan kamu mencairkan sebagian dana sebelum jatuh tempo.

Cara Membeli SBN Syariah

Sobat Baca bisa membeli SBN Syariah melalui berbagai platform, seperti aplikasi investasi atau bank mitra.

Misalnya, menggunakan aplikasi Bibit, kamu hanya perlu memilih produk, memasukkan nominal investasi, dan menyelesaikan pembayaran. Prosesnya sangat mudah dan transparan.

Itulah dia empat jenis investasi syariah yang bisa jadi gambaran referensi bagi kamu. Namun, keputusan untuk menjual atau membeli investasi, tetap kembali lagi pada pilihan masing-masing ya. (*)

Artikel Rekomendasi