4 Februari: Waktunya Memahami Kanker dan Upaya Pencegahannya

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:21
4 Februari: Waktunya Memahami Kanker dan Upaya Pencegahannya
INFO- 4 Februari: Waktunya Memahami Kanker dan Upaya Pencegahannya (Sumber: https://id.wikipedia.org/)
Penulis: ULFAH WAFA ALMUBAROKAH | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Setiap tanggal 4 Februari, dunia memperingati Hari Kanker Sedunia dengan tujuan meningkatkan kesadaran global tentang kanker serta mendorong pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan yang efektif.

Pada tahun 2025, tema yang diusung adalah "United by Unique" atau "Bersatu dalam Keunikan", yang menyoroti pentingnya pendekatan individual dalam perawatan kanker dan pengakuan bahwa setiap perjalanan melawan kanker adalah unik. 

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di dunia, dengan sekitar 10 juta kematian setiap tahunnya.

Di Indonesia, prevalensi kanker mencapai 1,4 per 1.000 penduduk, dengan jenis kanker terbanyak pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. 

Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.

Selain itu, deteksi dini melalui pemeriksaan rutin sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Misalnya, pemeriksaan Pap smear untuk deteksi kanker leher rahim dan mammografi untuk kanker payudara. 

Pada peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini, berbagai kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Salah satunya adalah webinar yang membahas topik seperti screening dan deteksi dini kanker paru, serta penatalaksanaan kanker paru.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai pentingnya deteksi dini dan penanganan kanker yang tepat. 

Dengan memahami bahwa setiap individu memiliki perjalanan unik dalam menghadapi kanker, kita diharapkan dapat lebih empati dan mendukung mereka yang terdampak.

Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan sistem perawatan kesehatan yang lebih inklusif dan efektif, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker.

Konten Rekomendasi (Ads)