AyoBacaNews.com - Saat ini, kita bisa menikmati berbagai tayangan di layar kaca berkat kerja keras para penemu televisi di masa lalu.
Berhubung Sabtu, 2 November 2024 merupakan hari penghapusan siaran TV analog Indonesia, mari kita kilas balik sejenak, siapa penemu TV dan bagaimana perkembangannya.
Wujud TV jaman dulu dengan saat ini, sudah mengalami banyak perubahan. Tentu saja, hal tersebut selaras dengan seiring berkembangnya dunia teknologi.
Dilansir dari kanal YouTube Peekaboo Kidz pada Jumat, 1 November 2024, sejarah TV dimulai pada tahun 1923, ketika seorang insinyur kelahiran Rusia bernama Vladimir Zworykin, mengajukan paten untuk perangkat ikonoskop.
Ikonoskop menggunakan tabung sinar katoda untuk mengirimkan gambar, menjadi salah satu fondasi utama teknologi televisi.
Sementara itu, di Utah, Amerika Serikat, seorang remaja bernama Philo Farnsworth memiliki mimpi besar yaitu menciptakan perangkat yang lebih dari sekadar memancarkan suara, yaitu perangkat yang bisa menampilkan gambar bergerak.
Demi mewujudkan impiannya tersebut, banyak waktu yang telah Philo korbankan, mulai dari membaca penemuan-penemuan ilmiah, terutama radio yang kala itu menjadi terobosan besar.
Ketika bekerja di pertaniannya, ide untuk "memindai" gambar baris demi baris muncul dalam benak Farnsworth.
Konsep ini memungkinkan gambar diam berubah menjadi gambar bergerak, dengan tantangan utamanya yaitu melakukan memanipulasi cahaya.
Kemudian di Inggris, penemu asal Skotlandia bernama John Logie Baird turut berkontribusi besar.
John Logie menciptakan piringan mekanis berputar yang memungkinkan gambar diproyeksikan melalui lubang-lubang kecil dan difokuskan ke lensa.
Cahaya yang dipantulkan diterjemahkan menjadi arus listrik, kemudian dikirim melalui gelombang radio dan diubah kembali menjadi gambar.
Namun, Farnsworth kemudian berhasil membuat terobosan baru dengan menciptakan alat yang memecah gambar ke dalam bentuk sinyal elektronik.
Pada tahun 1927, dia mengajukan paten untuk televisi elektronik pertama dan mendemonstrasikan bagaimana perangkat tersebut bekerja pada tanggal 7 September.
Lalu, bebeberapa tahun setelahnya, banyak seorang penemu yang terus menyempurnakan teknologi tersebut.
TV semakin populer di kalangan masyarakat sebagai perangkat informasi dan hiburan pada awal, 1950-an.
Selanjutnya, pada 1956 kontrol jarak jauh pertama untuk televisi mulai tersedia di pasaran, dan pada tahun 1970-an, televisi berwarna mulai populer.
Bahkan hingga saat ini, sudah ada smart TV yang memungkinkan TV terhubung dengan internet, sehingga tayangannya pun lebih beragam. (*)