AyoBacaNews.Com, Bandung- Perkembangan dunia skincare semakin pesat, dengan berbagai inovasi yang menjanjikan hasil maksimal untuk kulit.
Salah satu tren terbaru adalah produk skincare dengan teknologi jarum mikro atau micro-spicule. Banyak yang penasaran, apakah metode ini benar-benar aman, atau justru bisa merusak skin barrier?
Di balik klaim kecanggihan dan hasil instannya, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami sebelum mencobanya dilansir dari kanal Youtube @dr.kamilajaidi pada 12 Juni 2024 membahas perihal ini.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang skincare dengan teknologi ini mulai dari cara kerja, manfaat, hingga potensi risikonya!
Micro-spicule adalah teknologi yang memanfaatkan jarum-jarum mikroskopis yang tidak kasat mata. Jika diamati melalui mikroskop, jarum ini tampak tajam dan kecil.
Jarum ini dirancang untuk menembus lapisan kulit secara lembut, menciptakan saluran kecil (canal) yang memungkinkan bahan aktif dalam produk skincare, seperti pencerah atau pengencang, terserap lebih dalam ke kulit melalui proses transdermal absorption.
Penggunaan jarum ini menimbulkan efek seperti ditusuk-tusuk yang disebut tingling sensation. Proses ini mirip dengan metode physical exfoliation yang melukai lapisan kulit luar untuk merangsang regenerasi sel kulit baru.
Tujuannya adalah mempercepat penyerapan bahan aktif agar memberikan hasil lebih efektif dibandingkan metode biasa.
Risiko:
Menurut beberapa jurnal dermatologi, metode ini efektif jika digunakan dengan benar. Namun, kontrol penggunaannya sangat penting, terutama untuk menghindari over-exfoliation yang bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit.
Teknologi micro-spicule menawarkan inovasi menarik dalam dunia skincare, terutama bagi mereka yang ingin hasil cepat.
Namun, keamanan dan cara penggunaannya harus menjadi prioritas. Jika tertarik mencoba, pastikan produk berasal dari merek terpercaya dan ikuti aturan pemakaian dengan cermat. Selalu konsultasikan dengan ahli kulit untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.