NYERI PANGGUL BISA DATANG TAK TERDUGA - Ilustrasi perempuan merasakan nyeri panggul. Berikut penyebab hingga cara menghindarinya, serta mengatasinya. (Foto: Freepik).
AyoBacaNews.com - Terasa nyeri di area panggul bisa menyerang pada saat tidak terduga atau hanya sekadar melakukan kegiatan sederhana sehari-hari.
Nyeri pada area panggul ini, tentunya bisa menimbulkan ketidaknyamanan, seperti saat keluar dan masuk mobil.
Terapis fisik dasar panggul, Marcy Crouch PT, DPT mengatakan, nyeri panggul bisa terjadi di area sekitar tulang kemaluan, atau bagian belakang di sekitar sendi sakroiliaka.
Nyeri panggul cukup umum terjadi selama kehamilan, tetapi nyeri ini juga dapat menyerang orang yang tidak hamil dari kebiasaan tertentu dapat memperburuknya.
Satu di antara pemicu yang mengejutkan, adalah sesuatu yang mungkin Sobat Baca lakukan beberapa kali sehari yakni masuk dan keluar mobil.
"Masuk dan keluar mobil sering kali melibatkan gerakan asimetris, yang memberi lebih banyak tekanan pada sendi panggul," kata Crouch, seperti dilansir dari laman Well and Good, Selasa 20 Agustus 2024.
Asimetris yang dimaksud adalah berdiri dengan satu kaki. Jika korset panggul lemah atau tidak stabil, apapun yang membebani tulang dan sendi panggul akan menyebabkan atau memperburuk rasa sakit.
Saat masuk atau keluar mobil, kamu harus memindahkan berat badan ke satu sisi. Nah, melangkahkan satu kaki masuk atau keluar pada satu waktu, dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata dapat timbulkan ketidaknyamanan.
Kegiatan ini juga, termasuk berjalan di permukaan yang tidak rasa atau tanah kasar, ataupun dalam jarak yang jauh dan berdiri dengan satu kaki, seperti menaiki tangga, berpakaian, atau masuk serta keluar kamar mandi.
Crouch menyarankan, untuk menghindari nyeri panggul yakni duduk terlebih dahulu di jok mobil dengan kaki di luar, lalu ayunkan kaki ke dalam secara bersamaan.
Selain itu, jaga agar lutut tetap rapat saat mengayunkan kedua kaki masuk atau keluar mobil, untuk menghindari tekanan tidak merasa pada panggul.
Kemudian, kata Crouch, topang badan saat masuk atau keluar mobil dengan berpegangan pada pintu atau roda kemudi untuk menambah kestabilan.
Cara lainnya, menurut Crouch, dengan menerapkan olahraga ringan, beristirahat saat nyeri, hindari gerakan asimetris, hindari berdiri dengan sebagian besar tubuh bertumpu pada satu kaki.
Kemudian, menggunakan penyangga sendi, dan kompres air panas atau dingin untuk menenangkan area yang sakit tersebut.
"Jangan ragu untuk menghubungi terapis fisik dasar panggul, kami adalah pilihan utama Anda untuk mengendalikan nyeri tersebut, dan membuat Anda kembali merasa prima," kata Crouch. (*)