AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, isu skincare overclaim saat ini sering sedang marak dibahas di berbagai media sosial.
Dokter Detektif atau lebih dikenal dengan Doktif, sering membicarakan bagaimana praktik bisnis kotor skincare di Indonesia.
Termasuk gaya pemasaran skincare yang overclaim. Dalam mengeluarkan pernyataan, doktif selalu menyertakan hasil uji lab atas skincare yang sedang dibahas.
Dilansir dari kanal YouTube Dokter Detektif Official pada Senin, 28 Oktober 2024, review skincare dengan inisial brand 'M'.
Awal mula Doktif review skincare brand 'M'
Awalnya Doktif selalu melihat konten review skincare brand 'M' di media sosial TikTok, Doktif juga menonton live streaming brand tersebut.
Pada saat live tersebut, dijelaskan bahwa skincare brand 'M' memiliki kandungan niacinamide sebanyak 10 persen.
Kemudian, Doktif melakukan uji lab atas brand tersebut. Doktif terkejut ketika hasil lab skincare brand 'M' sudah keluar.
Hasil lab menunjukkan bahwa kadar niacinamide sebenarnya adalah 5,3 persen, jauh di bawah klaim awal.
Menariknya, ketika Doktif tanyakan kembali dalam live stream berikutnya, owner tersebut mengoreksi jawabannya.
"Beliau dengan jujur mengatakan jika ada kesalahan dari pabrik yang meng-informasikan dia, klaim sebenarnya adalah niacinamide 5 persen," kata Doktif menjelaskan.
Setelah mendengar jawaban owner brand skincare 'M', Doktif sangat memberikan apresiasi kepada owner skincare yang berani jujur atas kekeliruannya. (*)