AyoBacaNews.com - Di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat, sejumlah perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk mengembangkan platform miliknya agar makin memuaskan bagi pengguna.
Terlebih lagi, saat ini dihadapkan dengan kemampuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang turut dimanfaatkan oleh pengguna demi menemukan jawaban dari apa yang sedang dipikirkannya.
Termasuk OpenAI, yang baru saja mengumumkan peluncuran model kecerdasan artifisial generatif baru bernama GPT-40, yang menawarkan fitur premium dari GPT-4 dengan antarmuka web yang diperbarui.
Menurut siaran Gizmochina pada Selasa, 14 Mei 2024, GPT-40 ini akan mulai tersedia untuk publik dalam beberapa pekan kedepan.
OpenAI menyampaikan, bahwa GPT-40 mengambil 'satu langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami'.
Model baru ini dapat memproses teks, gambar, dan audio serta mampu membantu penggunanya berdasarkan itu.
Mode suara kini bekerja lebih lancar dengan respons yang lebih cepat, dan pemahaman yang lebih baik.
Sebelumnya, mode suara menggunakan tiga model berbeda untuk transkripsi, inteligensi, dan keluaran teks-ke-suara secara bersamaan, yang menyebabkan penundaan respons.
GPT-40 diklaim dapat mengatasi masalah tersebut, dengan menggunakan kamera di ponsel, kini pengguna dapat berbagi informasi dengan model, dan mengajukan pertanyaan berdasarkan hal itu dengan mudah menggunakan mode suara.
Model itu dilaporkan dapat merespons masukan suara dalam 232 milidetik, serupa dengan respons manusia.
Model juga dapat merespons dalam berbagai nada sesuai dengan preferensi pengguna.
GPT-40 dinilai lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan GPT-4 Turbo dalam memahami bahasa non-Inggris, dan kini juga dapat berfungsi sebagai penerjemah.
GPT-40 juga akan tersedia untuk API, sehingga pengembang dapat membangun, dan mendukung aplikasi kecerdasan buatan atau AI menggunakan kemampuan model baru tersebut.
Meski model baru menawarkan fitur-fitur secara gratis, pengguna premium akan diizinkan untuk menggunakan sumber daya lima kali lipat dibandingkan dengan model baru.
Perusahaan juga telah meluncurkan aplikasi ChatGPT untuk desktop berbasis macOS Apple. Aplikasi untuk macOS menawarkan integrasi yang lebih dalam ke dalam platform.
OpenAI ingin memudahkan pengguna mengintegrasikan alat ini ke dalam alur kerja mereka.
Dengan pintasan keyboard (Opsi + Spasi), pengguna akan dapat membuka halaman percakapan pada perangkat dengan mudah.(*)
