AyoBacaNews.com, BANDUNG - Kabar tak sedap dibagikan bek Persib Bandung, Nick Kuipers melalui akun Instagram @kuipersnick. Dia menggunggah status di story emoji patah hati dan -3 @persib.
Meski belum diketahui apa yang terjadi, namun sebagaimana diketahui jika laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta berakhir dengan kerusuhan suporter.
Jurnalis AyoBacaNews.com, mengabarkan jika suporter Persib di akhir pertandingan merangsek masuk lapangan.
Mereka berlari ke arah lorong tempat keluar masuk pemain. Bukan itu saja, suporter juga memukuli petugas steward berompi hijau.
Lalu saat mereka mendekat bagian bawah VIP, terdengar teriakan menanyakan seseorang bernama Adi yang diduga adalah bagian dari manajemen Persib Adhi Pratama. "Mana Adhi, mana Adhi," teriak suporter sambil melempar kursi merah tempat duduk ball boy.
Kerusuhan suporter dengan memukuli sejumlah pria berompi hijau ini berlangsung 15 menitan. Aksi suporter ini meredam dengan sendirinya saat semua steward dievakasi pihak manajmen Persib dan keamanan yang ada.
Sementara sosok Adhi yang dicari suporter tidak diketahui keberadaannya. Diduga suporter marah pada sosok bernama Ahdi lantaran di manyak media sosial terekam jelas bagaimana sosok Andhi ini diduga yang meminta petugas keaman menarik suporter saat Persib melawan Port FC.
Di sisi lain, atas kerusuhan tersebut Nick ikut mengomentari kericuhan penonton usai laga kontra Persija Jakarta.
Nick mengeluh jika timnya tidak merasa aman bermain di kandang sendiri. Pertandingan derbi Indonesia antara Persib vs Persija tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Senin, 23 September 2024 petang WIB.
Pertandingan penuh gengsi tersebut berakhir dengan kemenangan Maung Bandung 2-0.
Dimas Drajad membawa Persib unggul di babak pertama. Ryan Kurnia memastikan kemenangan tim tuan rumah 2-0 lewat golnya delapan menit sebelum waktu normal habis.
"Setelah mengantarkan trofi juara ke Bandung dan menang dari Persija, mengapa kami tidak aman bahkan di stadion kami sendiri?" tulis Kuipers di Instastory usai pertandingan.
"Sepakbola adalah permainan paling indah di dunia - itu dimaksudkan untuk membawa kebahagiaan, persatuan, persahabatan, kekeluargaan, dan persaudaraan! Pekan ini menjadi kekalahan terbesar bagi kami semua," sambungnya.
"Sekarang waktunya untuk menyadari kita semua berbagi tujuan yang sama. Kita semestinya jadi satu klub, satu tim, bersatu dalam biru," Nick Kuipers menegaskan. (*)
