Konsumsi Pepaya Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol usai Santap Hindangan Berlemak

Kamis, 20 Juni 2024 | 11:15
Konsumsi Pepaya Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol usai Santap Hindangan Berlemak
Buah pepaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi usai menyantap hidangan berlemak. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com - Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit  Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, dr. Ihsan Panji Santiko, Sp.PD menyebut, bahwa konsumsi pepaya bisa bantu menurunkan kadar kolesterol usai menyantap hidangan berlemak.

Selain pepaya, buah nanas juga memiliki manfaat yang sama, yakni memecah kandungan lemak di dalam usus.

"Pepaya mengandung enzim papain dapat membantu memecah lemak di dalam usus," kata dr. Ihsan Panji Santiko dalam diskusi daring Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.

Di sisi lain, kata dr. Ihsan, sayuran juga memiliki peran mengurangi kadar kolesterol, khususnya bagi mereka yang sebelumnya belum mempunyai riwayat kolesterol tinggi.

Di antaranya, sayuran hijau, kacang-kacangan, seperti kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, serta biji-bijian.

"Perhatikan menu makanan setelah satu hari cheat on diet (melanggar diet). Kembali ke pola makan sehat, hindari makanan tinggi lemak, pebanyak asupan serat dari sayur dan buah-buahan," katanya.

dr. Ihsan mengatakan, upaya mengurangi kolesterol jahat bukan saja melalui asupan makanan, khususnya serat dari sayur dan buah, tetapi juga dengan melakukan olahraga.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merekomendasikan masyarakat setidaknya melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit per minggu atau 30 menit per hari selama lima kali dalam seminggu.

"Selain asupan serat dari sayur dan buah, perhatikan asupan garam agar tidak berlebihan (dalam sehari 2.300 mg atau 2 gram), jangan lupa berolahraga," kata Ihsan.

Ia juga menambahkan, pemeriksaan kolesterol total bisa dilakukan mandiri menggunakan alat dengan melakukan pengambilan darah sampel dari ujur jari.

Sebelumnya, seseorang perlu berpuasa selama 10-12 jam. Sementara bagi masyarakat yang ingin mendapat hasil lengkap kolesterol, perlu mendatangi laboratorium atau fasilitas kesehatan seperti Puskesmas.

Kadar kolesterol total dianggap berbahaya, apabila angkanya lebih dari 240 mg/dL,  lalu untuk kolesterol jahat (LDL) bila angkanya lebih dari 160 mg/dL.(*)

Konten Rekomendasi (Ads)