KADANG kita bertanya mengapa kegagalan, kehancuran, dan kesedihan harus terjadi. Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa mungkin hal-hal tersebut terjadi untuk kebaikan kita?
Ya, kehancuran kadang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Jika kita benar-benar ingin meningkatkan kualitas hidup, kita tidak bisa hanya mengharapkan segalanya tetap sama.
Kita harus berubah. Dan perubahan tidak terjadi dengan sendirinya. Perubahan memerlukan usaha, komitmen, energi, dan dedikasi yang kuat.
Dengan berubah, kita akan siap dan tangguh untuk menghadapi banyak hal, termasuk proses kesulitan atau kehancuran.
Karena sesungguhnya, dalam proses tersebut, kita sedang dibentuk untuk mengembangkan diri kita yang sesungguhnya.
Saya selalu percaya bahwa terkadang segala sesuatunya akan memburuk sebelum menjadi lebih baik.
Hal-hal yang terlihat atau terasa buruk sebenarnya adalah tanda-tanda bahwa perubahan menuju kebaikan sedang terjadi.
Kehancuran seringkali diperlukan untuk memberikan ruang bagi hal-hal yang lebih baik. Kita jauh lebih kuat dan tangguh daripada yang kita pikirkan.
Semua yang kita alami adalah ujian dari semesta, namun kita tidak sendirian. Tuhan selalu mendampingi kita, memastikan bahwa kita bisa melewati ujian tersebut.
Kehancuran adalah bagian penting dari proses pembentukan diri kita menjadi versi terbaik dari diri kita.
Jadi, saat kita mengalami kehancuran, kita seharusnya tidak melihatnya sebagai kekalahan, melainkan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih baik.
Saat-saat terburuk bukanlah yang mendefinisikan kita, melainkan proses pembentukan diri yang akan membentuk kita menjadi versi terbaik dari diri kita.
Oleh karena itu, mari kita hadapi segala kesulitan dengan sikap yang baik, karena di situlah kita akan melihat hasil yang indah dari proses pembentukan tersebut. (*)
Dikutip dari konten Youtube Merry Riana berjudul KETIKA KEHANCURAN YANG KAMU ALAMI BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA | Motivasi Merry |