Jika Hipertensi Tak Dikendalikan, Maka Dapat Tingkatkan Risiko Dua Penyakit Ini

Senin, 19 Agustus 2024 | 13:29
Jika Hipertensi Tak Dikendalikan, Maka Dapat Tingkatkan Risiko Dua Penyakit Ini
TEKANAN DARAH TINGGI TAK DIKENDALIKAN BISA BAHAYA - Ilustrasi seorang perempuan periksa tekanan darah. Hipertesi dibiarkan bisa berisiko tersedang penyakit berbahaya. (Foto: Freepik).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com - Para peneliti menyebut, jika hipertensi yang tidak dikendalikan dengan penggunaan obat yang tepat, maka dapat tingkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan alzheimer sebesar 42 persen.

Penyakit Alzheimer berisiko lebih tinggi terhadap orang dewasa berusia 60 tahun atau lebih, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology.

Seperti dilansir dari laman Medical Daily, Senin 19 Agustus 2024, seorang peneliti Matthew J. Lennon mengatakan, penelitian sebelumnya juga menemukan, jika konsumsi obat tekanan darah dapat mengurangi risiko seseorang terkena demensia secara keseluruhan.

Akan tetapi, sedikit yang diketahui tentang bagaimana tekanan darah tersebut memengaruhi risiko seseorang terserang penyakit Alzheimer.

"Meta analisis kami mengamati orang lanjut usia, dan menemukan kalau tidak mengobati tekanan darah, justru dapat meningkatkan risiko seseorang (terkena penyakit)," katanya.

Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi 31.250 orang dari seluruh dunia selama empat tahun, dengan usia rerata 72 tahun untuk melihat hubungan hipertensi dan alzheimer.

Dari penelitian tersebut, tercatat 9 persen dari peserta memiliki tekanan darah tinggi yang tidak diobati, 51 persen mengonsumsi obat tekanan darah.

Kemudian, 36 persen tidak memiliki tekanan darah tinggi, dan 4 persen tergolong tidak pasti. Setelah masa tindak lanjut, 1.451 orang mengalami penyakit Alzheimer.

Orang dengan tekanan darah tinggi yang tidak diobati, memiliki risiko penyakit Alzheimer sebesar 36 persen lebih tinggi, jika dibandingkan dengan mereka yang tak memiliki tekanan darah tinggi.

Sementara, mereka juga memiliki risiko Alzheimer sebesar 42 persen lebih tinggi, jika dibandingkan dengan orang yang memiliki kondisi tersebut, yang mengonsumsi obat tekanan darah.

"Hasil ini menunjukkan, penanganan tekanan darah tinggi seiring bertambahnya usia seseorang, terus menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko penyakit Alzheimer," kata Dr. Lennon.

Namun, karena definisi tekanan darah tinggi bervariasi di seluruh dunia, mungkin ada perbedaan dalam diagnosis yang dapat memengaruhi penelitian. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)