AyoBacaNews.com - Bandung sejuk nan asri, tapi tunggu dulu. Melansir SIMSI, perusahaan konsultan Friix Maplechov pada tahun 2021 melaporkan ada 10 kota besar dunia yang memiliki dampak besar terhadap kerusakan lingkungan, tiga di antaranya ada di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Tiga kota ini adalah kombinasi dari masalah macet, kepadatan penduduk, sampah, banjir, polusi udara, dan air.
Jika kamu telah berkunjung ke Bandung baru-baru ini dan masih teriang memori lama saat berkunjung ke Kota Kembang sebelumnya, maka kamu pasti bisa membandingkan kesejukannya yang tidak lagi begitu terasa.
Di musim kemarau, akan sangat dingin dan kering. Faktornya sudah kami sebutkan sebelumnya kepadatan penduduk.
Jika Persib Bandung bertanding, maka kesejukan itu akan hilang berganti panas yang disulut oleh para suporternya.
Suporter Persib memang dikenal sangat militan dan masuk dalam daftar suporter paling banyak di Indonesia.
Meski ada beberapa sektor, semuanya akan bersatu di hari H pertandingan. Kebanggaan yang menjadi masalah adalah fanatisme mereka yang berujung melayangnya nyawa, seperti yang pernah terjadi pada bulan Juni 2022.
Belum lagi jika mereka bertemu dengan sang rival, seperti yang pernah terjadi pada bulan Maret 2022.
Suporter Persija bentrok dengan suporter Persib di Bogor. Bentrokan antar suporter ini memang menjadi makanan sehari-hari bagi warga Indonesia.
Namun, kita perlu menghaturkan hormat kepada beberapa suporter yang memanfaatkan kesolidan mereka dengan bersolidaritas terhadap warga yang mengalami kemalangan.
Seperti Bobotoh, suporter militan Persib, yang bersolidaritas kepada warga yang terdampak penggusuran di Taman Sari Bandung pada tahun 2019.
Di balik menyilaukannya kembang dan pedestrian, sejuk dan asrinya pemandangan atau gelapnya di sisi lain yang bikin stres, setidaknya warganya masih waras untuk tidak saling meninggalkan satu sama lain. Karena hampir semua kota di dunia memiliki dua sisi negatif dan positif. (*tamat)