AyoBacaNews.com – Gap Year dapat diartikan sebagai cuti dari pendidikan formal atau masa jeda. Pada umumnya, seseorang yang memutuskan untuk cuti dari pendidikan, diisi dengan beristirahat, mendalami berbagai ilmu di luar masa pendidikan.
Lamanya masa gap year tergantung dengan keputusan pribadi, memilih gap year merupakan pertimbangan yang sulit.
Namun, ada beberapa kegiatan positif dan produktif jika mengambil gap year. Pada umumnya terjadi pada dunia perkuliahan atau dunia kerja.
Dikutip dari Instagram @bp3_kemdikbud, ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan saat memilih gap year. Berikut penjelasannya.
1. Memberi waktu untuk merefleksi diri.
2. Memberikan kesempatan lebih banyak untuk persiapan masuk jurusan dan kampus impian.
3. Memberi waktu untuk mengembangakan keterampilan lain di luar pendidikan formal.
4. Memberikan kesempatan untuk menambah pengalaman professional seperti magang dan kerja paruh waktu.
5. Memberi waktu untuk mempersiapkan finansial lebih matang.
6. Mengikuti kegiatan kerelawanan (volunteer)
Dalam meningkatkan kemampuan d iluar pendidikan formal, Anda bisa memulai dengan melakukan hal di bidang, dan minat yang Anda suka, contohnya seperti fotografi, desain grafis, programming, menulis bahasa asing dan lain sebagainya.
Selain itu, mengenai kesempatan menambah pengalaman professional, Anda bisa melakukan kerja paruh waktu atau magang.
Hal tersebut, dapat menambah kemampuan yang sangat berguna untuk kuliah dan kerja. Misalnya, manajemen waktu, komunikasi, dan lain sebagainya.
Lalu pada penjelasan mengenai kegiatan kerelawanan, hal tersebut memiliki kegiatan yang produktif dan positif.
Kegiatan ini dapat membantu Anda untuk mengasah skill teamwork, dan membangun kepekaan anda terhadap lingkungan sekitar.
Demikian dengan 6 hal kegiatan yang positif dan produktif jika anda memutuskan untuk mengambil gap year.(*)