12 Desember Diperingati Hari Netralitas Internasional, Berikut Penjeleasannya!

Kamis, 12 Desember 2024 | 16:40
12 Desember Diperingati Hari Netralitas Internasional, Berikut Penjeleasannya!
INFO- 12 Desember Diperingati Hari Netralitas Internasional, Berikut Penjeleasannya! (Sumber:https://id.wikipedia.org/)
Penulis: Ulfah Wafa Almubarokah | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Setiap tanggal 12 Desember, dunia memperingati Hari Netralitas Internasional.

Momen ini diinisiasi untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya netralitas dalam hubungan internasional sehingga setiap tanggal 12 Desember menjadi pengingat kita semua tentang keadaan ini.

Netralitas adalah prinsip yang menjunjung tinggi keadilan, mencegah konflik, serta mendorong kerjasama antarnegara tanpa keberpihakan.

Dalam sejarah, netralitas telah menjadi landasan penting dalam menjaga stabilitas dunia, khususnya di tengah tantangan geopolitik yang terus berkembang.

Namun, apa sebenarnya arti netralitas, dan mengapa ia menjadi salah satu pilar dalam membangun perdamaian global? Artikel ini mengupas tuntas 12 Desember yang diperingati sebagai Hari Netralitas Internasional, latar belakangnya, hingga relevansinya di masa kini.

Hari Netralitas Internasional 12 Desember ini, pertama kali diperingati setelah diadopsinya resolusi PBB pada tahun 2017.

Resolusi ini didasarkan pada sejarah panjang netralitas sebagai alat diplomasi damai. Negara seperti Swiss menjadi contoh konkret bagaimana prinsip netralitas mampu menjaga stabilitas internal dan posisi independen di tengah konflik internasional.

Netralitas adalah keadaan di mana sebuah negara atau entitas tidak terlibat dalam aliansi militer atau konflik antarnegara.

Prinsip ini bertujuan mengurangi risiko konflik dan menciptakan ruang dialog yang kondusif. Dalam konteks global, netralitas memainkan peran penting dalam mengatasi ketegangan geopolitik dan menjembatani perbedaan antarnegara.

Organisasi internasional seperti Palang Merah Internasional juga mengadopsi prinsip ini untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat disampaikan tanpa hambatan.

Namun, netralitas tidak selalu mudah diterapkan, terutama ketika tekanan dari negara besar meningkat.

Contohnya, dalam isu-isu seperti krisis iklim atau pelanggaran hak asasi manusia, beberapa pihak menilai bahwa sikap netral dapat diartikan sebagai ketidakpedulian.

Oleh karena itu, Hari Netralitas Internasional juga menjadi waktu untuk mengevaluasi tantangan yang dihadapi dalam menerapkan prinsip ini di dunia yang semakin kompleks.

Hari Netralitas Internasional adalah pengingat akan pentingnya membangun dunia yang adil, damai, dan inklusif.

Netralitas bukan berarti acuh, melainkan menjadi landasan untuk menjaga keseimbangan dan mendorong dialog tanpa prasangka.

Di tengah ketegangan global yang ada, momen ini menjadi refleksi bagi seluruh bangsa untuk terus mendukung stabilitas dan solidaritas dunia.

Konten Rekomendasi (Ads)